Sabtu, 12 Agustus 2017

Jumlah Banyak Link Dalam Artikel

Jumlah Banyak Link Dalam Artikel 

salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh mereka yang baru pertama kali belajar SEO. Ini adalah suatu pertanyaan yang biasanya sulit dijawab karena setiap website itu berbeda sifatnya.
karena masih membingungkan berapa jumlah link aktif di dalam sebuah postingan blog maka untuk menentukannya kita bisa menggunakan bebrapa cara antara lain.

http://www.bagiseo.xyz/2017/08/jumlah-banyak-link-dalam-artikel.html


  1. Link yang sitewide
    Link yang sitewide adalah link yang ditampilkan disemua halaman website anda. Seperti pada menu di header, atau link pada sidebar dan footer. 

  2. Link Pada Header
    Usahakan semua link pada header adalah link untuk halaman-halaman penting di dalam website anda. Misalnya link-link menuju halaman yang paling sering dicari di niche anda atau yang paling besar trafiknya. Jangan sekali-kali memasang eksternal link di dalam wilayah header karena akan membuat anda sulit mengumpulkan poin.
  3. Link Pada Flooter
    Untuk footer sendiri anda bisa memasang link yang memberikan informasi tentang siapa anda ataupun apa usaha anda. Misalnya: link author atau tentang kami, atau disclaimer, atau hubungi kami. Kalau anda memang sangat ingin memasang halaman sosial media, maka footer adalah pilihan yang paling sesuai.
  4. Link Pada Sidebar
    Link pada sidebar ini bisa anda fokuskan untuk memastikan Googlebot merayapi semua artikel anda. Jadi di sini anda bisa memasang link label dan arsip dari blog anda. Anda juga bisa memasang link ARTIKEL TERLARIS ataupun ARTIKEL TERBARU di sidebar website anda.
  5. Link Dalam Artikel
    Pada saat anda mempertimbangkan untuk memasang link di dalam halaman artikel anda, maka coba pertimbangkan apakah artikel yang anda buat ini adalah artikel andalan anda untuk trafik atau sekedar artikel penunjang artikel utama. Jika ini adalah artikel utama, maka anda bisa menaruh beberapa link menuju artikel penunjang, tapi pastikan ada link artikel utama di artikel penunjang tersebut.

    Tapi kalau anda membuat ini sebagai artikel penunjang, maka anda bisa memastikan ada link menuju artikel-artikel utama, namun di artikel-artikel utama, tidak wajib ada link menuju artikel penunjang ini. Artikel-artikel utama juga bisa anda tampilkan linknya secara sitewide, namun artikel penunjang sebaiknya dihindari tampil sitewide.
  6. Tempatkan Di Posisi Pas
    Relevansi sangat penting dalam meletakkan internal link. Jadi usahakan meletakkan sebuah link pada posisi yang berada di antara paragraf yang memang sangat fokus membahas hal-hal yang senada dengan halaman yang dituju oleh link tersebut.
Semoga Bermanfaat :)